Kamera jadoel analog Yashica, dulu menjadi kebanggannya ketika jaman belum semodern sekarang. Sore-sore harus tenteng kamera ke studio lalu kirim foto ke kantor lewat kurir. Aduh...kecewa bener dech ketika hasil jepretan ternyata tak sebagus yang diharapkan.
Yah, ada yang mata pejabat pas berkedip kek...ada juga yang kebetulan terhalang oleh tangan ajudan, dll. Maklumlah, dulu harus irit film. Kita harus cek habis berapa jepretan, dan lagi pula tak bisa kontrol hasil yang ada di dalam jepretan sebelumnya.
Ah.. tapi itulah keasyikan memotret dengan kamera analog. Kita mesti
menghargai dari proses hingga engle yang pas untuk mendapatkan gambar
yang bagus and tidak kehilangan moment.
Kamera kenangan masa lalu itu kini masih mulus, semua masih bisa dioperasikan. Ada yang naksir?
0 komentar:
Posting Komentar