Radio Jaman Lawas Philips telah hadir di Indonesia sejak tahun 1895, pada masa Kolonial (Nederlandsch Indie). Kegiatan pertama perdagangan di Indonesia adalah lampu.

Pada tahun 1940 didirikan pabrik lampu di Surabaya dengan nama NV Philips Fabricage en Handels Maatschappij. Pada tahun 1948 pabrik untuk sarana telekomunikasi didirikan di Bandung. 
Lalu pada tahun 1951 sarana penerima radio ditambahkan ke pabrik di Surabaya, yang kemudian dipindahkan ke Bandung.

Pada tahun 1968 didrikan perusahaan patungan dengan pemerintah Indonesia dengan nama "Philips Ralin Electronics".

Yah itulah sebabnya merek Philips sudah begitu melekat di kepala orang Indonesia.
Terutama era tahun 1950-70an, saat kejayaan brand Philips sebagai produsen elektronik belum tergoyahkan oleh industri Jepang.

Sayang radio Philips dan radio-radio semasanya dulu kini tinggal beberapa jumlahnya, yang umumnya sudah berada di tangan kolektor.

Saya paling suka koleksi radio-radio kuno itu, meski sebagian sudah merupakan retro--dan sudah "dimodernisasi".

Ini merupakan radio retro jaman dulu produksi negara tetangga Singapura.

Miniatur Radio Bandosa, biasa disebut. Bentuknya antik dan modelnya tetap jadul. Radio dua band ini cukup bagus menerima siaran. Lumayan lah buat dengarin musik-musik dan berita jalanan macet dsb. 

(sold out)
trims Solo

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top